
Qui Bene Cantat bis Orat
(Ia yang bernyanyi dengan baik sama
dengan berdoa dua kali)
SINT LUIGI DALAM TUGAS LITURGI DI GEREJA SANTO MIKAEL KUMBA RUTENG
Ada pepatah yang mengatakan; “Qui bene cantat, bis
orat” berarti "Ia yang bernyanyi dengan baik sama dengan
berdoa dua kali." Kalimat ini diucapkan oleh St. Agustinus, uskup dan
pujangga Gereja. Bernyanyi untuk bersyukur dan memuji Tuhan
adalah ibadah. Pada hari Minggu 10 September 2023 SMK Swasta St.
Aloisius mendapatkan kesempatan untuk melayani di Gereja Santo Mikael Kumba Ruteng. SMK Swasta St.
Aloisius bertugas untuk menanggung koor, lektor/lektris dan pemazmur. Para guru dan
pegawai serta dua mahasiswa/i praktik dari STIPAS Ruteng bertugas untuk
menanggung koor, sedangkan siswa/i bertugas untuk menjadi lektor/lektris,
pemazmur dan pembawa persembahan. Mereka
sangat senang dan antusias dalam mempersiapkan diri untuk menanggung tugas
liturgi di Gereja Santo Mikael Kumba Ruteng. Saat hari H semua petugas berkumpul di Gereja
pukul 09.30 WITA, karena kami mendapat tugas pelayanan koor di
Gereja pada misa keempat yaitu pukul 10.00 WITA. Misa dipimpin oleh Pastor Rekan
Paroki Kumba, RD Res Dakosta dengan lagu pembuka “Mai Naring”. Misa berlangsung
dengan hikmad. Para guru, pegawai dan dua mahasiswa/i praktik dari
STIPAS Ruteng menyanyikan setiap lagu dengan merdu yang diiringi Bren
Morin yang menjadi organis pada misa tersebut. Misa pun ditutup dengan lagu “Momang
de Mori.”
Tugas pelayanan ini secara tidak langsung mampu mengembangkan iman, menanamkan sikap
melayani, kerja tim dan tanggung jawab. Kegiatan ini
merupakan bentuk pelayanan. Pelayanan yang dilakukan dengan
sungguh, tulus-ikhlas sebagai bentuk karya kerasulan yang pantas
dilanjutkan. Perayaan Ekaristi adalah ibadah kita kepada Tuhan. Di sinilah wadah bagi
umat Katolik dalam tugas panggilan-perutusannya. Semoga untuk tugas-tugas selanjutnya akan lebih baik lagi
dan semuanya itu dilakukan agar nama Tuhan semakin dimuliakan.
Mari, menyanyilah untuk
Tuhan!
Edi Hipir