
MEMBENTUK KARAKTER PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH
Penulis: Angela Ngare, S.Pd.
(Guru
Bahasa Indonesia SMK Swasta Santo Aloisius)
Setiap
insan memiliki karakter yang berbeda-beda. Karakter bisa dibentuk jika seseorang
telah menjalani kehidupannya dan mengerti dengan apa yang ia lakukan. Seseorang
yang memiliki karakter yang positif, akan menampilkan perilaku yang positif.
Demikian juga, seseorang yang memiliki karakter yang negatif, akan menampilkan
perilaku negatif. Mengacu pada KBBI Pendidikan Edisi ke-VI, karakter adalah
sifat-sifat kejiwaan, akhlak budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang
lain. Karakter merupakan pola perilaku yang akan membentuk seseorang ke arah
yang baik atau buruk. Membangun karakter seseorang dapat dilakukan melalui
pendidikan utama yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Setiap
sekolah sudah menerapkan kebijakan tentang pentingnya pendidikan karakter.
Pendidikan karakter merupakan upaya untuk menanamkan nilai-nilai moral dan Pancasila,
serta etika. Pendidikan karakter diharapkan dapat membentuk karakter peserta
didik agar lebih baik dalam bersikap, mengolah emosi, dan bertindak sesuai
dengan norma dan adab. Sekolah menjadi salah satu wadah yang memiliki peran
penting dalam membangun karakter peserta didik. Pembentukan karakter dapat
dilakukan dengan kegiatan-kegiatan berikut ini.
1.
Upacara
Bendera
Upacara bendera yang dilaksanakan di
sekolah memiliki makna yang begitu besar. Mengikuti upacara bendera merupakan
salah satu sikap atau bentuk cinta terhadap tanah air. Peserta didik diharapkan
dapat memaknai upacara bendera sebagai bentuk kesadaran sebagai Warga Negara
Indonesia yang menghargai jasa para pahlawan, memiliki jiwa nasionalisme dan
patriotisme, serta dapat mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Selain itu, mengikuti
upacara bendera juga dapat memberikan kesadaran penuh terhadap peserta didik
untuk melatih disiplin dalam berbaris, tertib saat upacara bendera berlangsung,
dan memaknai lagu-lagu wajib yang dinyanyikan saat upacara bendera.