MENPORA CUP TAEKWONDO CHAMPIOSHIP 2019
Pengalaman
Mengikuti PURNA PRAKARYA MUDA INDONESIA 2nd MENPORA CUP TAEKWONDO CHAMPIOSHIP 2019
Untuk mengikuti kejuaraan ini yang dilaksanakan 19 - 22 September 2019 di GOR POPKI, Jakarta Timur, kami mengalami kendala salah satunya adalah faktor finansial (keuangan) untuk transportasi ke Jakarta. Mengatasi masalah ini kami mempunyai jalan keluar yaitu dengan menjual RW keliling dengan harga Rp.100.000/kotak dan masing-masing kami mengumpulkan Rp 500.000 untuk menambah modal keberangkatan kami.
Setelah semua aspek telah dipersiapkan kami berangkat dari Labuan Bajo menuju Surabaya menggunakan kapal barang selama 2 hari 2 malam, kemudian dari Surabaya menuju Jakarta menggunakan kereta api. Sesampainya di Jakarta kami di jemput di stasiun oleh kendaraan pak GABRIEL MAHAL menuju rumahnya, dan kami diterima dengan baik, kami sangat beruntung mendapatkan tempat tinggal, transportasi, serta konsumsi dari bapak Gabriel dan keluarganya. Terima kasih bapak Gabriel dan keluarga.
Untuk keberangkatan dan kepulangan dari tempat pertandingan kami menggunakan kendaraan dari bapak Gabriel selama 4 hari.
Mengikuti PURNA PRA KARYA MUDA INDONESIA 2nd MENPORA CUP TAEKWONDO CHAMPIOSHIP 2019 puji Tuhan kami mendapatkan hasil yang baik dengan mengoleksi 7 emas, 1 perak, 3 perunggu dan mendapatkan tropi team favorit, itu semua berkat kerja keras dari para pelatih : BASILIUS SARDY JERAMAT, BLASIUS AMAN,dan ANSEL SALES yang selalu setia melatih dan membimbing kami hingga meraih prestasi seperti sekarang ini. Dukungan dari orangtua, guru, keluarga, dan teman-teman, maupun orang komunitas Manggarai-Jakarta yang hadir langsung di tempat pertandingan. Kami berterimakasih juga ke pak GABRIEL MAHAL sekeluarga yang telah membeli perlengkapan Taekwondo bagi kami.
Saat kami hendak pulang kami mendapat hadiah dari PERHIMPUNAN MASYARAKAT MANGGARAI di JAKARTA dgn memberikan tiket pesawat pulang kepada seluruh tim baik pelatih maupun atlet.
Sesampainya di Labuan Bajo kami di jemput oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Manggarai, kemudian diterima secara resmi oleh Bapak Bupati Manggarai, Wakil Bupati, KONI, TI MANGGARAI, serta memberikan bonus bagi peraih medali untuk medali Emas bonus sebesar Rp.1.000.000, perak sebesar RP.750.000, dan perunggu sebesar Rp.500.000.
Akhir dari pengalaman ini saya pribadi mengucapkan terimakasih kepada kedua orang tua saya, karena tanpa doa dan dukungan mereka saya tidak dapat meraih prestasi seperti sekarang ini, mereka melakukan ini semata-mata demi cita-cita dan masa depan saya, meskipun kami dari keluarga yang sederhana kedua orang tua saya menyediakan apa yang menjadi kebutuhan saya.
Saya mau mengatakan bahwa kerja keras, dan ketekunan mengikuti sesuatu, akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat baik bagi diri kita sendiri maupun orang lain.
TERIMAKASIH
penulis WILLIAM PRANDOXA JUNDUR (RANDO)